Hukum memutus tali silaturahmi dijelaskan dalam berbagai dalil Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW. Bagi umat muslim yang memutus silaturahmi akan mendapatkan azab Allaah, tidak diterima amalnya dan bahkan ditempatkan di neraka. Nauzubillah!
Perintah menjalin silaturahmi tercatat dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui
surat An-Nisa ayat 1, Allaah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Kerugian Bagi Orang yang Memutus Silaturahmi
Mengutip buku Mukjizat Duit oleh Ustaz H. Koko Liem, S.Q., M.A. dijelaskan
bahwa mereka yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan mendapatkan
ketenangan, dan hidupnya selalu dilanda kecemasan. Islam sangat melarang
umatnya memutuskan tali silaturahmi.
Berikut kerugian yang akan didapat bagi orang yang memutus silaturahmi:
1. TIDAK AKAN DITERIMA AMALNYA
Orang yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan diterima amal ibadahnya.
Nabi Muhammad bersabda:
"Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam
Jumat, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan
silaturahmi" (HR. Ahmad)
2. TIDAK AKAN MENDAPATKAN RAHMAT ALLAAH
SWT
Orang yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan mendapatkan rahmat Allaah,
baik berupa kebaikan-kebaikan maupun pertolongannya.
Nabi Muhammad bersabda:
"Rahmat Allaah tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang
yang memutuskan tali silaturahmi." (HR. Muslim)
3. MENDAPATKAN AZAB
Salah satu yang dipercepat pembalasan azab (siksanya) di dunia adalah dosa
memutuskan tali silaturahmi.
Dari Abu Bakrah dari Nabi beliau bersabda:
"Tidak ada dosa yang Allaah lebih percepat siksaan kepada pelakunya di
dunia serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan
memutuskan tali silaturahmi." (HR. Tirmidzi)
4. DILAKNAT OLEH ALLAAH DAN
DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA JAHANAM
Allaah SWT sangat membenci orang yang memutuskan tali silaturahmi dan akan
memasukkannya ke dalam neraka. Allaah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 25
وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوٓءُ ٱلدَّارِ
Artinya: Orang-orang yang merusak janji Allaah setelah
diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allaah perintahkan supaya
dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang
memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
5. TIDAK AKAN MASUK SURGA
Orang yang memutuskan tali silaturahmi terancam tidak bisa masuk surga. Hal ini
sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Muhammad Jubair bin
Muth'im , dari Nabi beliau bersabda:
"Tidak akan
masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman Allaah SWT yang akan
memutuskan hubungan dengan hamba yang tidak mempertahankan silaturahmi
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنَا الرَّحْمَنُ، وَأَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنَ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
Artinya: Allaah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa
berfirman. "Aku adalah yang Maha Pengasih (Ar-Rahman). Aku membuat ikatan
persaudaraan dan memberinya nama dari namaKu. Jika siapa saja mempertahankan
ikatan silaturahmi, maka mempertahankan hubungan dengannya. Dan Aku akan
memutus hubungan dengan siapa saja yang memutuskan silaturahmi." (Disebut
dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).
Dengan demikian, menjalin tali silaturahmi adalah hal yang penting agar amal
ibadah kita diterima Allaah SWT. Menjaga silaturahmi dengan sesama juga akan
mendatangkan banyak manfaat.
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6692568/hukum-memutus-silaturahmi-dapat-azab-Allaah-swt-dan-tak-diterima-amalnya.